Tuesday, October 17, 2006
Merak Putih*
Merak Putih
relakan saja pelangi pergi
tinggalkan indah corak bulumu
melejit cepat kembali ke langit
rumah dimana hujan diciptakan
tanggalkan saja semua
warna-warna agung yang membangun
megahnya singgasana nama
mustika maya
yang membuat tegak kepala
cukuplah putih menjadi bekal
galah menyentuh indah harapan
di sela rimbun selimut misteri
yang bersih
kosong
gaib
biarlah menyatu semua warna
biarlah berpadu semua cahaya
terus membaur hancur
kental tak terpisahkan
pada satu warna akhir
putih
bersih
dimana cahaya dilahirkan
tanpa dosa
menyilaukan
mata
Note:
*)Merak putih adalah binatang imajiner. Namun tak ada yang tahu apakah foto tentangnya adalah rekayasa grafis ataukah manipulasi gambar. Yang jelas foto atau gambar merak putih ini diyakini oleh beberapa golongan mampu mendatangkan keberuntungan. terlepas dari benar tidaknya mitos tersebut, saya cukup melihat bahwa ternyata tanpa detil warna-warnanya yang begitu kaya, ternyata merak tetaplah bisa tampil dengan memukau. Maha besar Allah yang menciptakannya.
Hilal*
Hilal
selarit bulan sabit di ujung senja
menggelepak tak berdaya
di merah ufuk tengkuk batas istirah surya
tersangkut pasrah di tatap
tak terhitung mata
yang tak sabar menunggu
sebuah pertanda
datangnya
puasa dan hari raya
Note:
*)Hilal adalah penampakan bulan dengan mata telanjang yang paling awal terlihat menghadap bumi setelah bulan mengalami konjungsi.
Hilal merupakan kriteria hisab suatu awal bulan. Setiap awal bulan selalu ditandai dengan munculnya hilal.
Penentuan hilal bulan syawal adalah salah satu aktivitas penting yang dilakukan lembaga hisab untuk menentukan hari terakhir pada bulan Ramadhan. Hal ini akan menentukan kapan ummat muslim terakhir melakukan puasa dan merayakan Idul Fitri. Metode penentuan hilal yang biasa dilakukan ada dua macam yakni metode Rukyat dan Hisab.
Rukyah: metode pandangan mata & hisab: metode perhitungan matematik astronomi.
Subscribe to:
Posts (Atom)